Jumat, 29 Mei 2009

Ditolak Cewek Lebih Baik Ketimbang Menyesal Kemudian


Apa sih yang bikin seorang pria ketakutan setengah mati? Maju ke medan perang? Pergi ke dokter gigi? Bukan. Konon, segelintir pria lebih takut menyatakan cinta pada wanita ketimbang kedua hal tersebut di atas. Alasannya, apa lagi kalau bukan takut ditolak. Sejarah membuktikan bahwa pria dididik untuk terlihat kuat, kompetitif, dan mampu bertahan dalam bahaya. Karenanya, pria juga terlatih untuk menaklukkan segala ketakutan untuk mencapai tujuan.

Namun, mimpi buruk yang secara alamiah telah ada sejak lahir, adalah penolakan. Ketimbang ditolak, mendingan seumur hidup tak usah punya cewek, lah. Yang ada, ketika reuni, kita jadi menyesal sendiri karena baru tahu kalau Jihan yang super seksi itu juga naksir waktu SMA. Sekarang, jelas sudah telat, karena ia sudah punya dua ‘buntut’ dan suami yang galak luar biasa. Mungkin Anda bukan tipenya Banyak pria takut ditolak karena hal itu akan membuat self-esteem-nya rendah.

Tapi, sebenarnya, alasan apa sih yang membuat Anda bisa kehilangan kepercayaan diri seperti itu hanya gara-gara seorang wanita mengatakan ‘tidak’? Coba pikirkan segi baiknya, bagaimana bisa ia menolak Anda selama ia tidak tahu sedikit pun tentang Anda? Mereka menolak pasti bukan karena kepribadian atau kualitas diri Anda.

Tapi, karena berbagai hal di bawah ini - yang sama sekali tak ada hubungannya dengan kepribadian Anda: Karena ia sedang berkencan dengan seseorang Karena ia sudah menikah Karena mood-nya lagi jelek saat Anda menyatakan cinta Ia menyukai Anda, tapi harus menjaga ‘kelakuan’ - misalnya karena teman-temannya tidak setuju kalau ia pacaran dengan Anda Ia sedang males ngomong - meskipun ada Brad Pitt atau Ricky Martin lewat Apa pun alasannya, itu pasti bukan karena Anda.

Soalnya, setiap orang kan punya preferensi masing-masing. So, kalau Anda ditolak, mestinya sih Anda merasa biasa-biasa saja. Berarti, Anda memang bukan tipe orang yang dia sukai. So, what? Anda bisa cari yang lain, kan? Penolakan yang sebenarnya Jadi, mana penolakan yang layak bikin Anda sakit hati dan bikin pede jadi turun? Kalau Anda pikir, penolakan adalah ketika seorang wanita menolak kencan, menolak tukeran nomor ponsel, atau menolak dibelikan minum di kafe, maka Anda belum kenal penolakan yang sebenarnya.

Penolakan sejati terjadi ketika wanita menolak pria yang sudah dikenal - dan sudah sama-sama sering menghabiskan waktu bersamanya. Inilah penolakan yang bisa membuat seorang pria nyaris kehilangan identitas diri. Penolakan lain - tapi serupa, bahkan lebih sakit - adalah ketika dua orang yang telah menjalin hubungan, memutuskan untuk berpisah. Saat inilah, seseorang layak saja merasa hatinya hancur berkeping-keping. Apalagi, menyatukan sekeping hati bukan soal yang mudah. Tapi, tentu saja ini melewati proses, dan mungkin alasannya bisa sangat masuk akal.

Jadi, dari penjelasan di atas, kalau cuma menyatakan isi hati, bukan soal besar lagi bagi Anda. Ketimbang Anda menyesal kemudian, kan lebih baik ketahuan dari sekarang, kan? Namanya juga usaha, risikonya ada dua. Kalau tidak gagal, ya berhasil. Kenapa tidak maju terus, Bung?

0 komentar: